FENOMENA KEJADIAN ALAM | untuk semuanya |
Sumber Saya dapat dari harian Lampung Post atau silahkan di buka Link ini
http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=1626
Jakarta (Lampost Online)-Setelah jilatan api berlafal 'Allah' di lumpur Lapindo dan terong ajaib bertuliskan 'Allah' di Bekasi, kali ini muncul awan yang membentuk tulisan 'Allah' dalam bahasa Arab. Awan ini terlihat di atas Ciputat, Tangerang pada Sabtu, 17 Februari 2007.
Adalah Andie Wibianto, salah seorang warga Pesona Legoso Indah, Ciputat, yang melihat dan mengabadikan awan ini. "Begitu saya melihatnya, saya langsung berucap subhanallah. Ini kebesaran Allah," kata Andie saat berbincang-bincang dengan detikcom, Rabu (21/2/2007).
Kebetulan sekali, saat melihat awan 'Allah' ini, Andie sedang menenteng kamera digital Fuji FinePix S5600 yang baru dibelinya tiga bulan lalu. Jepret, jepret! Awan bertuliskan Allah itu pun sangat terlihat di layar kameranya.
Andie mengaku melihat awan itu secara tidak sengaja. Saat itu, Sabtu pagi, dirinya mencoba jalan pagi di sekitar rumahnya. Langkahnya terhenti di sebuah musala kecil di dekat kompleks perumahan.
"Saya menghampiri musala kecil itu dan memotret lafal Allah di musala itu. Setelah keluar dari musala, saya tiba-tiba terdongak ke atas langit. Saat itulah, saya melihat awan bertuliskan Allah. Seakan-akan ada yang menggerakkan saya untuk melihat ke langit," kata pria yang aktif di e-learning ini.
Awan berlafal Allah ini tampak tidak lama, karena awan itu lama-lama memudar berubah bentuk. Awan berlafal Allah itu hanya terlihat sekitar 10 menit, dari pukul 10.15 hingga 10.25 WIB di atas perumahan Pesona Legoso Indah.
Apa makna dari awan berlafal Allah yang dilihatnya? "Ini menunjukkan kebesaran Allah. Ini tanda-tanda yang dikirimkan Allah kepada manusia," ujar Andie yang mengaku sudah menanyakan hal ini kepada ustadz yang sering mengaji bersamanya.(asy/asy)
LAFAL ALLAH DI BOLA BOWLING
Sumber saya dapat dari teman MP http://abuluthfia.multiply.com/reviews/item/17
Atau silahkan buka link ini
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/21/time/111519/idnews/745005/idkanal/10
Jakarta - Banyak orang yang menemukan kisah-kisah penampakan lafal Allah. Baik, itu berasal dari fenomena alam, atau yang lain. Setelah ada awan membentuk lafal Allah, muncul kisah lafal Allah di bola bowling.
Kisah ini diceritakan oleh Aletona, seorang pembaca detikcom, Rabu (21/2/2007). Dia mengirimkan kisah dan foto lafal Allah di bola bowling terinspirasi oleh berita tentang munculnya awan putih berlafal Allah di atas langit Ciputat, Tangerang.
Sebagaimana penemu-penemu misteri lafal Allah lainnya, Aletona juga terkejut dengan penampakan ini. Kejadiannya, terjadi pada bulan Desember 2006 lalu, saat dirinya bersama seorang teman bermain bowling. "Tanpa sengaja, teman saya melihat bentul lafal Allah pada sebuah bola bowling," ujar Aletona.
Munculnya lafal Allah ini membuat Aletona dan temannya penasaran. "Saat itu kami pikir lafal itu muncul karena cetakan bola yang mungkin di bola lainnya juga ada. Setelah kami cek beberapa bola lain ternyata pada bola-bola lain tidak terdapat bentuk lafal Allah. Saya sempat meminta teman saya memotret menggunakan kamera handphonenya. Apakah itu disengaja atau tidak? Wallahua'lam bishawab," kata Aletona.
Aletona teringat kembali mengenai kisah ini, setelah membaca berita mengenai awan berbentuk lafal Allah yang ditemukan Andie Wibianto. Aletona juga sangat takjub melihat awan berbentuk Allah ini.
"Membaca detiknews mengenai munculnya awan berlafal Allah pagi ini sungguh membuat kita semua terkejut. Jika dikaitkan kejadian-kejadian beruntunnya bencana yang melanda bangsa ini baik bencana alam maupun kecelakaan transportasi yang memakan banyak korban dengan beberapa kali kejadian munculnya lafal Allah yang tidak disengaja dan di luar batas nalar kita seperti yang telah diberitakan di detiknews seolah seperti mengingatkan kita untuk lebih dalam introspeksi diri dengan apa yang telah kita perbuat dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya," demikian Aletona.
Anda memiliki kisah sebagaimana kisah Andie Wibiyanto atau Aletona? Bila ingin membagi pengalaman dengan para pembaca detikcom, silakan kirimkan kisah Anda dan fotonya melalui email ke: redaksi@staff.detik.com (asy/nrl)